RWID atau remote worker Indonesia adalah kelas berbayar yang membantu apara pesertanya mendapatkan pekerjaan remote yang akan dikerjakan dari rumah. Sebenarnya kalau dibilang kelas, sangat ga cocok dengan RWID ini, karena Cuma di RWID pesertanya ditargetkan untuk balik modal, bukan dari hasil kerja lo ya, tapi murni dari uang daftar.
Kenal RWID pertama kali 8 bulan yang lalu, tepatnya setelah selesai kelas bootcamp digital marketing, judul awalnya mencari peluang lah biar ilmu digital marketing dapat jadi tambahan penghasilan kembali. Searching sana sini, ketemu beberapa kelas dengan harga berbeda. Tapi ntah kenapa melihat RWID yang harganya kesannya ga murah, malah buat penasaran dan tertarik.
Betewe aku tipe pelanggan yang percaya harga mahal sesuai kualitas, jadi wajar ya penasaran sama RWID ini. Biar ga penasaran, mulai lah aku ulik semua postingan RWID di Instagramnya sampe akhir, dan kepo habis sama semua high lightnya. Dan hasilnya? Fix aku daftar.
Ambil paket regular dimana bayar di awal 6.5juta yang berlaku life time alias seumur hidup. Dengan banyak benefit di dalamnya. Di RWID kita bisa belajar banyak skill hanya sekali bayar, ga pake tambahan dana. Kalau sanggup semua ilmu digarap silahkan, tapi alangkah baiknya kalau focus ke satu ilmu yang akan dijadikan portopolio untuk cari remote work.
Apa yang membuat RWID berbeda dengan kelas lain?
RWID ini sebenarnya kurang cocok disebut kelas, karena kelas mana yang akan memberikan pengembalian dana daftar secara bertahap? RWID ini lebih cocok menjadi komunitas menurut saya. Karena nilai dari RWID ini bertujuan untuk mensejahterakan pesertanya. Mulai dari giveaway minggunya dengan hadiah 1 gram emas. Belum lagi reward khusus yang diberikan berdasarlan klasifikasi kelas.
Pembeda yang paling mencolok dari RWID adalah ekonomi berkelanjutannya. Dimana biaya daftar peserta akan dibuatkan untuk bisnis kedua yang profitnya nanti akan diberikan kepada para member kembali. Full akses ke semua materi kelas, ga pake biaya tambahan. Kelas mana coba yang bisa dapat gini.
Bergabung RWID apakah dapatjaminan kerja?
Bergabung bersama RWID memang berlaku seumur hidup tapi jangan minta jaminan dapat kerja juga kali. Karena ga ada yang akan menjamin. Tapi ketika kamu daftar dan mengikutiinstruksi dengan jelas, ga paham Tanya, focus ke skill yang akan dijual, perbanyak portopolio rasanya besar peluang untuk dapat pekerjaan.
RWID ini menerapkan system belajar kesadaran mandiri. Kenapa? Karena ada dua tipe pendaftar yang ikut :
- Jalur Cetar
- Jalur sabar
Jalur cetar adalah orang yang sudah punya skill, punya portopolio dan focus ke mencari pekerjaan. Maka disini peserta focus ke bagaimana membuat cover letter, bagaimana cara negoisasi dan handle pekerjaan ketika sudah tembus kerja.
Jalur sabar adalah peserta yang daftar tanpa skill, yang masih meraba kira-kira bidang apa yang cocok untuk dipelajari. Pada kelas ini, peserta dituntut untuk full belajar minimal 6 jam per hari untuk skill yang ing in dikuasai. Misal ingin bisa buat website, maka focus ke website development yang kelasnya akan ada materi lengkap beserta tugas, yang tugasnya nanti bisa dijadikan sebagai portoplio ketika hunting job pertama kali. Apakah ketika gabung dengan RWID focus ke IT semua? Tentu nggak, karena saya sendiri lebih suka ke digital marketing. Jadi ke bidang yang disuka aja dan yang pasti berpeluang besar untuk tembus remote.
RWID mempunyai dua system harga kelas, yaitu super intensive dan VIP. Bukan untuk keren-kerenan tapi sebenarnya sebagai bentuk perhatian RWID biar makin banyak yang merasakan kerja dibayar dollar. Kelas super intensive yang selanjutnya disingkat SIM cukup membayar 6,5juta di awal. Oia sebagai informasi harga kelas RWID itu 25juta. Nah untuk peserta SIM diawal bayar 6,5juta, selanjutnya dibayar bertahap setelah dapat kontrak keja. Seru apa seru banget? Dan itu nggak cukup, yang bayar kan satu orang ya tapi bisa akses sampai tiga orang anggota keluarga. Keren kan?
Untuk VIP bedanya apa? Bayar 25juta, dapat fasilitas bootcamp selama 40 hari full secara offline, yang udah free akomodasi, makan dan tentunya full bimbingan. Kapan dan dimana coba ada kelas model gini? Bahkan ketika ikut training aja biasa hotel ga ditanggung kan? Lah RWID? Semua full service. Masih kurang? Ada pengembalian dana full bestie, jadi sifatnya VIP ini terbatas di 25 orang orang saja per batch, nah ketika batch selanjutnya dimulai, batch sebelumnya akan mendapatkan 10% dari pendaftar baru sampai modal daftar kembali full.
Puyeng? Lah sama, aku juga, Darimana coba pemikiran buat kelas selamanya, full service eh ada metode pengembalian dana bertahap. Kalau bukan karena tujuan founder RWID yaitu mas EKo dalam ekonomi berkelanjutan dan tentunya untuk kemaslahatan, rasanya mustahil system sedetail ini bisa dipikirkan dan dieksekusi.
Oia, ada rencana RWID itu akan membentuk cyber university, dimana peserta VIP nantinya akan mendapat ijazah s1. Apa ga paten kali itu? Udahlah dibimbing dapat penghasilan, eh dapat ijazah pula.
Daripada terlalu banyak kita bahas RWID ini, biar ga bosan dan bisa kenalan, jangan sungkan email langsung aja ya atau komen di bawah siapa tau ada yang mau kita diskusikan.