Keterampilan berbisnis bukan hanya perlu bagi ibu rumah tangga, atau calon pebisnis, tetapi mahasiswa juga perlu punya keterampilan ini. Hal ini bisa dilihat dari adanya mata kuliah kewirausahaan yang biasanya gabungan dari teori dan praktek sehingga mahasiswa bisa menerapkan langsung ilmu wirausaha yang didapat.
Kenapa mahasiswa perlu belajar berbisnis? Salah satunya untuk mempersiapkan mahasiswa yang mampu menciptakan lapangan kerja, ini sih bahasa kerennya ya. Tapi setidaknya jika merasa bekerja dengan orang lain bukan passionnya, bisa bisnis jadi pilihannya. Selain itu dengan belajar bisnis dari awal, mahasiswa sebenarnya juga diajarkan bagaimana cara mencari peluang dan penghasilan, toh ketika memilih bekerja setelah tamat tujuannya juga ke penghasilan kan? Lantas kenapa harus menunggu sampai tamat kalau bisa dilakukan sambil kuliah?
Keuntungan Belajar Bisnis Selama Kuliah
Apa yang akan didapatkan mahasiswa ketika belajar bisnis selama kuliah?
- Pengembangan Keterampilan Manajemen Waktu dan Organisasi.
Dengan belajar bisnis, mahasiswa bisa mengasalah keterampilan managemen waktu antara kuliah, organisasi serta bisnis. Karena bisnis pada dasarnya adalah belajar mengelola manusia, jadi ketika mahasiswa terbiasa organisasi dan bisnis dari awal, ketika tamat akan minim terjadi kegalauan gimana caranya dapat penghasilan.
- Peningkatan Kemampuan Jaringan dan Koneksi.
Dengan berbisnis dari awal, pasti akan bertemu dengan banyak pebisnis lainnya, baik pemula maupun yang sudah sukses, tentu hal ini akan membangun jaringan dan koneksi yang lebih luas. Dengan adanya jaringan ini, biasanya ketika bisnis terasa sulit, aka nada lingkungan yang tetap support.
- Pengalaman Praktis dan Penerapan Teori.
Belajar bisnis ketika menjadi mahasiswa tentu menjadi langkah awal di depan dibanding mahasiswa yang tidak mulai bisnis. Karena dengan berbisnis, teori mata kuliah dapat diterapkan, mulai dari pengambilan keputusan, berkomunikasi serta bertahan dalam menjalankan bisnis.
- Potensi Pendapatan Tambahan.
Berbisnis pasti tujuannya adalah menambah penghasilan, maka sudah pasti ketika menjalankan bisnis semenjak kuliah, akan ada pendapatan tambahan.
Waktu yang Tepat untuk Memulai
Ketika memilih berbisnis ketika menjadi mahasiswa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sesuai posisi kita ketika menjadi mahasiswa :
- Tahun Pertama: Mengenal Dasar-dasar dan Eksplorasi.
Ketika tahun pertama perkuliah, maka lakukan eksplorasi secara luas, kenali lingkungan kampus, pelajari setiap peluang yang berpotensi bisa dijalankan.
- Tahun Kedua: Mulai dengan Proyek Kecil.
Tahun kedua, lingkungan sudah paham maka waktunya kamu coba dengan membuat proyek skala kecil, misal bisa dimulai dari membuat event kelas, lanjut ke event kampus.
- Tahun Ketiga: Memperluas Skala dan Pengembangan Bisnis.
Di tahun ketiga sudah punya pengamalam skala kecil, waktunya scale up bisnis kamu, yang awalnya skala kampus, naikkan ke skala antar kampus, bahkan kalau perlu skala kota atau provinsi. Tentu ini akan butuh effort tetapi biasanya akan terasa lebih seru karena sudah punya tim dan pengalaman sebelumnya.
- Tahun Keempat: Fokus pada Skalabilitas dan Persiapan Pasca Kelulusan.
Ketika berada di tahun keempat, istirahat sejenak dari pencarian proyek tetapi menjalankan yang sudah ada dan focus pada kelulusan. Waktunya focus pada akhir perkuliahan, karena dunia bisnis sebenarnya ada diluar kampus. Walau kamu menjalankan bisnis di kampus, tetapi kuliah tetap harus selesai tepat waktu.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Kalau tadi kita sudah bahas keseruan dalam menjalankan bisnis ketika menjadi mahasiswa, maka selain itu ada beberapa factor yang juga harus dipertimbangkan, yaitu :
- Beban Akademik dan Manajemen Waktu.
Yang namanya mahasiswa pasti ada kewajiban yaitu beban akademik, maka ketika memilih menjalankan bisnis sambil kuliah, pastikan kamu punya managemen waktu yang ideal antara kuliah dan bisnis.
- Ketersediaan Sumber Daya (Modal, Waktu, Dukungan).
Mahasiswa yang menjalankan bisnis sambil kuliah biasanya akan mengalami keterbatasan modal, waktu serta dukungan sekitar, maka ketika menjalankan bisnis sambil kuliah, pastikan tekad kamu sudah kuat biar tetap bisa tahan banting di tengah gempuran keraguan orang lain.
- Minat dan Keahlian Pribadi.
Ketika menjalankan bisnis selama kuliah, mulai dari hal yang kamu sukai, minat kamu apa, atau kamu punya keahlian apa. Kenapa? Ketika bisnis kamu ga berjalan sesuai keinginan, kamu tetap bisa bertahan dan tetap senang dalam menjalankan bisnisnya.
- Risiko dan Tantangan yang Mungkin Dihadapi.
Dalam menjalankan bisnis ketika menjadi mahasiswa pasti tetap ada resiko dan tantangan. Untuk meminimalisir, petakan resiko dan tantangan yang akan kamu hadapi. Kemudian persiapkan hal untuk menghalau resiko dan tantangan tersebut.
Tips untuk Mahasiswa yang Ingin Belajar Bisnis
Kayaknya seru kalau berbisnis sambil kuliah, lantas ketika inginberbisnis juga apa yang harus saya lakukan? Kamu dapat menjalankan beberapa tips berikut dalam belajar menjalankan bisnis ketika masih menjadi mahasiswa.
- Memanfaatkan Program Inkubator dan Akselerator di Kampus.
Ketika ingin memulai bisnis tetapi kamu kawatir ga bisa bertahan lama, maka manfaatkan program incubator dan akselerator bisnis yang ada di kampus. Program ini biasanya akan memberikan pelathan atau komunitas yang saling mendukung bagi mahasiswa yang menjalankan bisnis sambil kuliah.
- Bergabung dengan Komunitas dan Organisasi Bisnis.
Menjadi seorang pebisnis, maka harus bisa mengikuti trend yang ada, salah satunya mengetahui tren adalah dengan mengikuti trend an organisasi bisnis. Selain untuk mengetahui tren, komunitas dan organisasi biasanya akan akan saling support sesama pebisnis.
- Belajar dari Mentor dan Profesional di Bidang Bisnis.
Menjadi pebsinis, pasti butuh mentor yang akan membantu kita tetap pada jalur yang kita tentukan, selain itu mentor juga akan membantu kita bagaimana agar bisnis bisa sustain dan stabil. Maka jangan ragu dalam mencari mentor yang tepat sesuai dengan bisnis kamu ya.
- Mengikuti Kursus Online atau Workshop tentang Bisnis.
Menjalankan bisnis pasti butuh insight yang akan membantu dalam mengembangkan bisnis, maka ga ada salahnya kalau kamu mengikuti kelas online atau workshop dalam mengembangkan bisnis kamu.
Jadi dapat disimpulkan, kalau menjadi mahasiswa sekaligus menjadi pebisnis dapat dilakukan, asal paham apa yang kamu minati, pelajari potensi bisnisnya. Mahasiswa yang menjalankan bisnis memang terlihat keren, tetapi tetap harus pertimbangkan segala resiko dan tantangannya. Jangan lupa perkuat managemen waktu antara kuliah dan bisnis, dan tetapkan apa yang menjadi prioritas kamu.
Siap menjadi mahasiswa pebisnis?